Pakar Gizi Soroti Pentingnya Asupan Protein Hewani bagi Kesehatan Anak

Hewani

Pakar Gizi Soroti Pentingnya Asupan Protein Hewani bagi Kesehatan Anak Asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Salah satu zat gizi yang memiliki peran krusial dalam pertumbuhan adalah protein hewani. Menurut para pakar gizi, protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial lengkap yang tidak bisa diperoleh dari sumber nabati, sehingga berperan besar dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh anak.

Seberapa penting protein hewani dalam pola makan anak? Apa saja sumber protein hewani terbaik untuk anak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Mengapa Protein Hewani Penting untuk Anak?

Protein berfungsi sebagai bahan utama dalam pembentukan sel, jaringan, enzim, dan hormon di dalam tubuh. Dalam masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan protein dalam jumlah cukup untuk mendukung:

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal

Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, terutama otot dan tulang.
✔ Kekurangan protein bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat (stunting) pada anak.

2. Mendukung Hewani Fungsi Otak dan Daya Ingat

✔ Protein hewani mengandung asam amino esensial seperti taurin, lisin, dan triptofan, yang berperan penting dalam perkembangan otak dan kecerdasan anak.
✔ Konsumsi protein yang cukup membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak saat belajar.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

✔ Protein berperan dalam produksi antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
✔ Anak yang cukup asupan protein memiliki daya tahan tubuh lebih baik dibandingkan yang kekurangan protein.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

✔ Protein hewani lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan protein nabati, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
✔ Mengandung vitamin B12 dan zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan membantu mencegah anemia.

Sumber Protein Hewani yang Baik untuk Anak

Para pakar gizi merekomendasikan beberapa sumber protein hewani berkualitas tinggi yang sebaiknya dikonsumsi anak setiap hari. Berikut adalah sumber protein hewani terbaik:

1. Daging Ayam

✔ Mengandung protein tinggi dengan sedikit lemak, terutama bagian dada ayam tanpa kulit.
✔ Kaya akan zat besi dan vitamin B6 yang membantu pertumbuhan otot dan sistem imun anak.

2. Telur

✔ Salah satu sumber protein terbaik dengan asam amino esensial lengkap.
✔ Mengandung kolin yang penting untuk fungsi otak dan perkembangan saraf anak.

3. Ikan (Salmon, Tuna, dan Lele)

✔ Kaya akan asam lemak omega-3, yang berperan dalam perkembangan otak dan daya ingat anak.
✔ Ikan seperti lele dan salmon juga tinggi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.

4. Daging Sapi Tanpa Lemak

✔ Mengandung protein tinggi dan zat besi heme, yang membantu mencegah anemia pada anak.
✔ Juga mengandung seng (zinc) yang berperan dalam pertumbuhan dan sistem imun.

5. Susu dan Produk Olahannya (Keju & Yogurt)

✔ Kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Yogurt juga mengandung probiotik, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan anak.

6. Hati Ayam atau Sapi

✔ Sumber zat besi dan vitamin A yang sangat tinggi.
✔ Baik untuk mencegah anemia dan meningkatkan sistem imun anak.

Berapa Banyak Protein Hewani yang Dibutuhkan Anak?

Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan protein anak bervariasi sesuai dengan usia:

📌 Kebutuhan Protein Harian Anak:
Usia 1-3 tahun → 20 gram per hari
Usia 4-6 tahun → 25 gram per hari

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, anak bisa mengonsumsi kombinasi protein hewani setiap harinya, misalnya:
1 butir telur (7 gram protein)
1 potong dada ayam kecil (10 gram protein)

Dampak Kekurangan Protein Hewani pada Anak

Kekurangan protein dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan kesehatan anak. Beberapa risiko akibat kekurangan protein hewani antara lain:

1. Stunting atau Pertumbuhan Terhambat

✔ Anak yang kekurangan protein cenderung lebih pendek dibandingkan anak seusianya.
✔ Stunting bisa berdampak pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.

2. Daya Tahan Tubuh Lemah

✔ Anak menjadi lebih mudah sakit, karena tubuh kekurangan bahan untuk membentuk antibodi.

3. Hewani Kurang Konsentrasi dan Daya Ingat Menurun

✔ Kekurangan asam amino esensial seperti triptofan bisa membuat anak sulit fokus di sekolah.

4. Risiko Hewani Anemia dan Kurang Gizi

✔ Protein hewani kaya akan zat besi dan vitamin B12 yang penting untuk mencegah anemia dan kelelahan.

Tips Memberikan Protein Hewani untuk Anak

Agar anak mendapatkan protein hewani yang cukup, orang tua bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Variasikan Sumber Protein

✔ Jangan hanya memberikan satu jenis protein setiap hari, tetapi kombinasikan ayam, ikan, telur, dan susu agar anak tidak bosan.

2. Masak dengan Cara Sehat

✔ Pilih cara memasak seperti dikukus, direbus, atau dipanggang agar lebih sehat dibandingkan digoreng.

3. Buat Menu yang Menarik untuk Anak

✔ Bentuk makanan menjadi lebih menarik, seperti omelet sayur, nugget ayam homemade, atau ikan bakar dengan saus kesukaan anak.

4. Sesuaikan Porsi dengan Usia Anak

✔ Pastikan anak mendapat porsi protein yang cukup setiap hari, sesuai dengan rekomendasi usia mereka.

Pakar Gizi Soroti Pentingnya

Protein hewani memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan otak, dan daya tahan tubuh anak.
Sumber protein terbaik untuk anak meliputi daging ayam, telur, ikan, daging sapi, susu, dan hati ayam.

Dengan memastikan anak mengonsumsi protein hewani yang cukup setiap hari, mereka bisa tumbuh dengan optimal, sehat, dan cerdas! 🥚🥩🐟🥛✨

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *