Gambaran kematian seringkali dihubungkan dengan malaikat maut berjubah hitam dan aura suram. Namun, tahukah Anda bahwa ada Hewan Melambangkan Kematian juga dapat menjadi simbol kematian? Banyak budaya mengaitkan beberapa hewan dengan datangnya kematian sebagai pertanda buruk. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hewan yang kerap dikaitkan dengan kematian dan makna di baliknya.
1. Kucing Hitam
Salah Satunya Hewan Melambangkan Kematian yang sudah dipercayai adalah Kucing hitam dan sering kali muncul dalam film-film Halloween di barat. Takhayul seputar kucing hitam berupa anggapan jika seekor kucing hitam melintasi jalan seseorang, nasib buruk pasti akan mengikuti. Pada abad ke-16 di Italia, orang percaya kucing hitam yang berbaring di tempat tidur orang sakit berarti kematian. Orang Jerman juga mengira kucing hitam adalah tanda kematian. Selain itu, di Abad Pertengahan, kucing hitam dihubungkan dengan penyihir dan ilmu sihir. Konon, kucing hitam dianggap sebagai penyihir yang menyamar atau setan berbentuk hewan yang dikirim oleh penyihir untuk memata-matai manusia.
2. Hewan Melambangkan Kematian Burung Gagak
Burung gagak sering dianggap sebagai pertanda kematian dalam beberapa budaya. Misalnya, orang Welsh percaya bahwa burung gagak yang terbang di atas rumah seseorang adalah prediksi kematian. Orang Yunani Kuno juga menghubungkan burung gagak dengan memprediksi masa depan. Kepercayaan ini membuat orang mempercayai bahwa burung gagak mengetahui akhir hidup seseorang. Namun, dalam budaya Amerika penduduk asli, Celtic, dan Tiongkok, burung gagak dianggap sebagai tanda positif dari keberuntungan.
3. Burung Hantu
Banyak budaya mengasosiasikan burung hantu dengan kematian. Beberapa orang mengatakan bahwa mendengar panggilan burung hantu berarti kuburan akan segera digali. Dalam mitos dan cerita penduduk asli Amerika, burung hantu dicirikan oleh asosiasi dengan nasib buruk, kematian, dan kejahatan. Beberapa tradisi menganggap suara burung hantu sebagai tanda bahwa kematian sudah dekat. Mendengar suaranya bisa berarti seseorang akan segera menghadapi kematian mereka sendiri. Burung hantu dianggap menjaga jalan antara tanah orang hidup dan tanah orang mati.
4. Kupu-Kupu
Kupu-kupu memiliki kaitan dengan konsep kematian karena dipercaya sebagai simbol dari seseorang yang berubah dan memasuki dunia berikutnya. Hewan ini juga menjadi pengingat dari orang yang telah meninggal dan beberapa orang memandangnya sebagai simbol kelahiran kembali di akhirat. Kupu-kupu sebagai simbol kematian dan kelahiran karena proses metamorfosisnya dari ulat menjadi kupu-kupu. Namun, kupu-kupu berwarna hitam dalam mitos cerita rakyat dari barat dianggap sebagai pertanda kematian yang akan datang.
5. Hewan Melambangkan Kematian Ngengat
Ngengat sering dihubungkan dengan kematian dalam banyak kebudayaan. Sebagian besar ngengat bernavigasi dengan cahaya bulan dan betah dalam kegelapan. Karena alasan inilah, banyak kebudayaan mengasosiasikan ngengat dengan pertanda kematian. Di satu sisi, ngengat dilambangkan sebagai transisi antar dunia. Budaya tertentu memandang ngengat sebagai utusan dari alam roh dan berhubungan dengan akhir dalam kehidupan. Yunani Kuno menganggap ngengat sebagai kebalikan dari kupu-kupu yang melambangkan kekaguman.
Dalam budaya dan kepercayaan masyarakat, hewan-hewan ini memiliki makna dan simbolik tertentu yang terkait dengan kematian. Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya cerita dan takhayul yang berkembang dari generasi ke generasi. Masing-masing hewan memiliki karakteristik unik dan peran penting dalam ekosistem, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa mereka benar-benar membawa sial atau pertanda buruk. Jadi, mari kita menghargai keindahan dan keberagaman dunia hewan tanpa mengaitkannya dengan hal-hal negatif.