Berita  

KPK Tegaskan Masih Lakukan Pencarian Harun Masiku

KPK

KPK Tegaskan Masih Lakukan Pencarian Harun Masiku Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa hingga saat ini pencarian terhadap Harun Masiku, tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, masih terus dilakukan. Pernyataan ini sekaligus membantah anggapan bahwa lembaga antirasuah tersebut telah menghentikan pencarian terhadap buronan yang telah menghilang sejak tahun 2020.

Dalam konferensi pers terbaru, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa tim penyidik masih berupaya menelusuri keberadaan Harun Masiku, baik melalui koordinasi dengan kepolisian, Interpol, maupun Direktorat Jenderal Imigrasi. Juga memastikan bahwa seluruh mekanisme pencarian tetap berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Jejak Pelarian Harun Masiku

Harun Masiku, mantan calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, pada Januari 2020. Kasus ini mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Wahyu Setiawan dan beberapa pihak lainnya.

Namun, sehari setelah OTT dilakukan, Harun Masiku diduga telah melarikan diri ke luar negeri. Dalam berbagai laporan, Harun disebut telah kembali ke Indonesia, tetapi keberadaannya hingga kini belum berhasil dilacak. KPK pun terus menelusuri informasi dan dugaan lokasi persembunyian Harun di dalam maupun luar negeri.

Upaya KPK dalam Menangkap Harun Masiku

Pencarian terhadap Harun Masiku telah menjadi salah satu kasus buronan yang paling disoroti publik dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah langkah-langkah yang telah diambil KPK dalam upaya menangkapnya:

1. Koordinasi dengan Interpol KPK

KPK telah mengajukan red notice kepada Interpol agar keberadaan Harun Masiku dapat terpantau di berbagai negara. Namun, hingga kini belum ada laporan konkret mengenai keberadaannya.

2. Kerja Sama dengan Imigrasi

Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan pemantauan terhadap data perlintasan internasional guna melacak kemungkinan masuk atau keluarnya Harun Masiku dari Indonesia. Namun, hasil penelusuran masih belum memberikan titik terang.

3. Pemantauan Jaringan dan Aset

Juga melakukan pemantauan terhadap rekening, aset, dan jejaring komunikasi yang terkait dengan Harun Masiku. Langkah ini dilakukan guna mempersempit ruang geraknya dan mendeteksi kemungkinan keberadaannya melalui transaksi finansial.

4. Dukungan dari Masyarakat

KPK juga mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam pelacakan Harun Masiku. Masyarakat diminta segera melaporkan ke pihak berwenang jika memiliki informasi terkait keberadaan buronan ini.

Hambatan dalam Pencarian

Meski berbagai upaya telah dilakukan, pencarian terhadap Harun Masiku masih menemui beberapa kendala utama:

  • Minimnya jejak digital – Harun diduga menggunakan berbagai cara untuk menghilangkan jejak digitalnya, termasuk menghindari komunikasi elektronik yang bisa dilacak.
  • Dugaan Perlindungan dari Jaringan Politik – Sebagai mantan kader partai besar, ada dugaan bahwa ia mendapatkan bantuan dari jaringan tertentu yang mempersulit upaya penangkapan.
  • Kemungkinan Berpindah Lokasi – Jika Harun memang berada di luar negeri, kemungkinan besar ia berpindah-pindah lokasi untuk menghindari pelacakan.

Desakan Publik dan Transparansi KPK

Pencarian Harun Masiku telah menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak yang menuntut transparansi dan efektivitas kerja KPK. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan aktivis antikorupsi mendesak KPK untuk meningkatkan upaya pencarian dan membuka informasi lebih luas kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa tidak ada kompromi dalam upaya pemberantasan korupsi, termasuk dalam pengejaran buronan seperti Harun Masiku. Ia memastikan bahwa KPK akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas.

“KPK berkomitmen untuk menangkap semua tersangka yang sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami tidak akan berhenti mencari Harun Masiku dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujar Firli dalam pernyataan resminya.

Kesimpulan

Hingga kini, KPK masih terus melakukan pencarian intensif terhadap Harun Masiku, buronan dalam kasus suap pergantian antarwaktu DPR RI. Berbagai langkah telah diambil, termasuk koordinasi dengan Interpol, pemantauan aset dan rekening, serta kerja sama dengan Imigrasi.

Meskipun masih terdapat banyak tantangan dalam proses pencarian, publik berharap bahwa KPK dapat segera menangkap Harun Masiku dan membawanya ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemberantasan korupsi harus terus berjalan, dan pencarian buronan seperti Harun Masiku menjadi ujian nyata bagi kredibilitas lembaga antirasuah dalam menegakkan keadilan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *