Gunung Salak yang terletak di Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu gunung api yang memiliki potensi erupsi. Dalam beberapa minggu terakhir, telah mengalami peningkatan aktivitas seismik dan perluasan zona bahaya. Dalam artikel ini kita akan membahas status terkini Gunung Salak. Ancaman potensial yang mungkin terjadi, serta upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Status Aktivitas Gunung Salak
Menurut Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Status saat ini berada pada Level I atau Normal. Namun, dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik lokal di sekitar Gunung Salak. Pada tanggal 6 Desember 2023, tercatat delapan kali gempa dengan magnitudo di atas 4. Pada tanggal 7 Desember 2023, terjadi tujuh kali gempa, dan pada tanggal 8 Desember 2023, terjadi tujuh kali gempa lagi. Meskipun demikian, belum ada catatan aktivitas vulkanik yang signifikan selama periode pengamatan.
Potensi Ancaman dan Mitigasi
Meskipun status aktivitasnya masih normal, masyarakat dan pengunjung dihimbau untuk tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif seperti Kawah Ratu, Kawah Hirup, dan Kawah Paeh. Hal ini terutama berlaku di musim hujan, karena tingkat kelembaban udara di sekitar kawah akan lebih tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi gas vulkanik yang berbahaya. Gunung Salak memiliki riwayat erupsi freatik, yang dapat terjadi secara tiba-tiba setelah terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik lokal.
Ancaman Bencana dan Respons Pemerintah
Selain Gunung Salak, Jawa Barat juga menghadapi ancaman bencana lainnya, seperti gempa bumi dan tanah longsor. Baru-baru ini, gempa bumi dengan magnitudo 4,0 melanda Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), memberikan respons cepat dengan mengirimkan bantuan darurat berupa paket sembako dan tenda pengungsi kepada warga terdampak. BPBD juga melakukan evakuasi dan penanganan material longsor di beberapa daerah yang terdampak akibat gempa yang terjadi beberapa hari lalu.